A.
Latar Belakang
Kemajuan
Teknologi informasi sangatlah cepat, memaksa Instansi pemerintah agar lebih
menerapkan pemerintahan secara elektronik. Dengan kemajuan teknologi,
pengaksesan terhadap data atau informasi yang tersedia dapat di aplikasikan
dalam bentuk system informasi sehingga mempermudah penggunanya untuk
menyelesaikan pekerjaan. Salah satu bentuk implementasi dan pengaplikasiannya
adalah penerapan Surat perintah perjalanan dinas secara elektronik. SPPD atau Surat
perintah perjalanan dinas adalah surat yang memuat
perintah untuk melaksanakan tugas ke suatu wilayah dalam jangka waktu yang
ditentukan dengan biaya kantor yang diperuntukkan bagi pejabat/pegawai
agar melaksanakan tugas tertentu yang dilaksanakan di luar instansi/
kantor dan dilakukan atas perintah serta wewenang demi kepentingan Negara.
DISKOMINFO Provinsi Papua merupakan satuan kerja
perangkat daerah (SKPD), yang mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan
pemerintahan bidang komunikasi, informatika, persandian dan statistik
berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan serta tugas lainnya yang
diberikan oleh Gubernur. Dalam pembuatan Surat perintah perjalanan dinas saat
ini belum menggunakan suatu system atau masih secara konvensional dengan
pencatatan manual menggunakan MS-Word dan
MS-Excel, sehingga terjadi penumpukan berkas, seperti untuk pembuatan nota
dinas, surat tugas, perjalanan dinas,
dan usulan biaya perjalanan dinas data yang telah di print oleh bagian
kepegawaian diserahkan ke sekretaris untuk di verifikasi dan di usulkan ke
bendahara sering tertumpuk dimeja sekretaris karena harus di periksa satu
persatu selain itu juga untuk proses pembuatan laporan pertanggung jawaban oleh
bendahara mengalami keterlambatan karena bukti-bukti perjalanan dinas pegawai
seperti sesuai peraturan yang berlaku harus melampirkan (boarding pass, kwitansi biaya penginapan dan
biaya trasnport) sering tertumpuk di petugas pengarsipan sehingga didalam
pengolahan data dan pembuatan laporan bagian perbendaharaan kesusahan mencari
file-file tersebut karena di tumpuk menggunakan map yang tidak tertera
keterangan nama pegawai yang telah malaksanakan perjalanan dinas.
Berdasarkan uraian permasalahan yang ada di Dinas komunikasi
dan informatika Provinsi Papua
maka dibuatlah Sistem informasi pengolahan data surat perintah perjalanan
dinas yang terkomputerisasi. Sistem
ini berbasis web dan dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP serta MySql
sebagai database.
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian
permasalahan diatas, maka permasalahan yang dapat dirumuskan dalam Tugas Akhir ini adalah : (1)Bagaimana
membantu
Bagian Kepegawaian dalam proses pembuatan nota dinas, surat tugas, surat perintah perjalanan dinas dan usulan
biaya. (2)Bagaimana
membantu
Bendahara Pengelola Pengeluaran Anggaran Dinas dalam pengolahan data surat
perjalanan dinas menjadi informasi dalam
bentuk laporan perjalanan dinas yang dihasilkan berupa print out didalam surat
perintah perjalanan dinas terlampir nota dinas, surat tugas, kwitansi real
perjalanan dinas dan kwitansi perjalanan pegawai seperti boording pass, biaya
penginapan dan biaya trasnportasi kendaran.
C.
Batasan Masalah
Adapun
batasan masalah dalam Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:
1. Sistem
informasi yang di bangun berbasis web untuk menyajikan data nota dinas, surat
tugas, surat perjalanan dinas dan usulan biaya perjalanan dinas dalam bentuk
kwitansi perjalanan dinas dan perjalanan real.
2. Pada
sistem, akses dilakukan oleh 5 (lima) pengguna, yaitu :
a. Bidang kepegawaian (admin) dapat mengakses
semua menu diantaranya menu pegawai, menu nota dinas, menu surat tugas, menu
surat perjalanan dinas dan menu usulan biaya.
b. Sekretaris mengakses dan melihat menu
verifikasi data nota dinas, verifikasi data surat tugas, verifikasi data surat
perjalanan dinas dan menu usulan biaya.
c. Bendahara mengakses menu data nota dinas,
data surat tugas, data surat perjalanan dinas dan menu verifikasi usulan biaya.
Selain itu bendahara juga melihat menu upload berkas perjalanan dinas yang di
upload oleh pegawai berupa (tiket/kwitansi trasnportasi, kwitansi komsumsi
makan dan bill/kwitansi penginapan).
d. Pegawai yang melaksanakan perjalanan dapat
login dan melihat dan mencetak data nota dinas yang telah diverifikasi, data
surat tugas yang telah diverifikasi, data surat perjalanan dinas yang telah
diverifikasi dan data usulan biaya berupa kwitansi. Selain itu pegawai juga
melihat status pengusulan perjalanan dinas (tracer sistem) dan mengupluad bukti
kwitansi perjalanan dinas.
e. Pimpinan melihat laporan perjalanan dinas
seperti pegawai siapa yang melaksanakan perjalanan dinas, tujuan melaksanakan
perjalanan dinas, lama perjalanan dinas dan biaya perjalanan dinas.
3. Software
yang digunakan adalah PHP Editor, untuk pengkodean menggunakan bahasa
pemrograman PHP dan MySQL sebagai database/basis data dan
Xampp sebagai apache server.
D.
Tujuan
Penelitian
Berdasarkan Rumusan
Masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka tujuan dari penelitian ini adalah
merancang bangun sebuah Sistem Informasi Berbasis Web untuk Pengolahan Data
Surat Perintah Perjalanan Dinas pada Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi
Papua.
E.
Metode
Penelitian
Untuk mendukung dalam melakukan penulisan
penyusunan tugas ahkir ini, digunakan beberapa metode dalam pengumpulan data
dan juga dalam perencanan sistem. Berikut ini metode-metode yang digunakan
yaitu:
1. Metode
Pengumpulan Data
a. Wawancara
Pengumpulan
data yang dilakukan dengan cara wawancara dengan pihak-pihak yang berkaitan
yaitu kepala menemui dan mewawancarai sekretaris dinas, bagian tata usaha dan
bendahara serta staf keuangan.
b. Studi
pustaka
Pengumpulan
data dilakukan dengan mengumpulkan data yang ada hubungan dengan topik
permasalahan, selain itu dapat memperoleh informasi dan data dengan cara
membaca dan mempelajari.
c. Observasi
Penelitian
dilakukan secara langsung di kantor dinas komunikasi dan informatika provinsi
papua selama 3 bulan dengan mengamati proses kerja/obyek yang dijadikan
penelitian karena data yang digunakan berasal dari kantor dinas
komunikasi dan informatika provinsi papua
2. Analisa
dan Perancangan Sistem
a. Analisa
Sistem Berjalan
Menganalisa
sistem berjalan saat ini untuk dapat menggambarkan sistem yang diusulkan,
setelah menganalisa sistem yang ada maka pada tahap ini perancangan sistem
informasi menggunakan DFD untuk dapat menggambarkan dari mana asal data, proses
yang terjadi, dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem.
b. Flowchart
Pada
tahap ini digambarkan penyajian grafis yang menunjukan alir (flow) di dalam program dan juga
mengambarkan proses input output solusi langkah demi langkah terhadap suatu
permasalahan sistem.
c. Data
Flow Diagram (DFD)
Perancangan
sistem informasi menggunakan DFD untuk dapat menggambarkan dari mana asal data,
proses yang terjadi, dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem.
d. Tabel
Relasi
Pada
tahap ini menggambarkan hubungan atau kelerasian antar tabel-tabel dengan
menggunakan simbol-simbol grafis tertentu.
e. Kodefikasi
Kodefikasi
dibuat untuk mempermudah pencarian data, yaitu dengan membuat kode yang dapat
mengenal semua data dalam suatu sistem.
f.
Desain Input/Output
Pada
tahap ini dibuatkan interface/tampilan alur proses masuk dan keluranya data
pada system surat perintah perjalanan dinas secara visual .
g. Pembuatan
sistem
Tools
yang digunakan dalam pembuatan program menggunakan bahasa pemrograman PHP dan
MySQL sebagai databasenya dan untuk pengujian sistem menggunakan metode Black
Box.
h. Pengujian
sistem
Untuk
pegujian system informasi ini akan menggunakan Black Box Testing atau yang
sering dikenal dengan sebutan pengujian fungsional yang merupakan metode
pengujian Perangkat Lunak yang digunakan untuk menguji perangkat lunak tanpa
mengetahui struktur internal kode atau Program.









0 Comments:
Post a Comment