SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB UNTUK PEMETAAN PARIWISATA



BAB I 
PENDAHULUAN 

1.1 Latar Belakang Kabupaten 

Gianyar merupakan salah satu daerah andalan sektor kepariwisataan di Bali, terus membangun obyek wisata baru guna mendukung rencana dan visi “ Pariwisata Budaya Sebagai Andalan/ Tulang Punggung Pembangunan Secara Berkelanjutan ” ; Salah satu obyek wisata yang menjadi primadona wisatawan di Kabupaten Gianyar adalah obyek wisata Taman Safari disamping menyajikan berbagai macam binatang khas Indonesia maupun luar negeri, juga disuguhkan pemandangan yang unik,berserta tempat penginapan di dalamnya, jadi jika orang menginap disana serasa berada dihutan. Contoh obyek wisata lainnya adalah Bali Bird Park, Bali Zoo Park, Pasar Sukawati, serta pemandangan yang masih alami. Sektor wisata yang beragam dengan keunikannya dan didukung dengan fasilitas serta sarana transportasi yang tersedia di kawasan wisata dapat memberikan income pemerintah yang sangat besar. 


Pemerintah Kabupaten Gianyar telah melakukan promosi melalui media masa seperti surat kabar dan pamflet. Namun metode tersebut belum cukup untuk menginformasikan kepariwisataan secara meluas kepada wisatawan Lokal maupun Asing. Para wisatawan akan mengalami kesulitan untuk menentukan perencanaan perjalanan wisata karena gambaran daerah wisata tersebut tidak tersedia seperti visualisasi tempat, jarak antar daerah wisata serta jalan yang akan dilalui. Oleh karena itu melalui perancangan dan pembuatan SIG pariwisata diharapkan dapat menampilkan gambaran peta wisata Kabupaten Gianyar sehingga lebih menarik dan dapat dinikmati oleh masyarakat luas. Penyajian informasi dalam bentuk web akan memudahkan masyarakat untuk mengaksesnya. 

Teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG) telah berkembang pesat. SIG dibuat dengan menggunakan informasi yang berasal dari pengolahan sejumlah data, yaitu data geografis atau data yang berkaitan dengan posisi obyek di permukaan bumi. Teknologi SIG mengintegrasikan operasi pengolahan data berbasis database yang biasa digunakan saat ini, seperti pengambilan visualisasi yang khas serta berbagai keuntungan yang mampu ditawarkan analisis geografis melalui gambar-gambar petanya. SIG dapat disajikan dalam bentuk aplikasi desktop maupun aplikasi berbasis web. SIG juga dapat memberikan penjelasan tentang suatu peristiwa, membuat peramalan kejadian, dan perencanaan strategis lainnya serta dapat membantu menganalisis permasalahan umum seperti masalah ekonomi, penduduk, sosial pemerintahan, pertahanan serta bidang pariwisata. 

1.2 Rumusan Masalah 

Dari latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam skripsi ini adalah bagaimana membuat Sistem Informasi Geografis untuk Pemetaan Kepariwisataan berbasis Web sehingga informasi pariwisata tersebut dapat diakses dengan oleh masyarakat.

1.3 Batasan Masalah 

Skripsi ini menekankan pada pembuatan SIG pariwisata dan Sistem Informasi pariwisata Kabupaten Gianyar berbasis web, yang mencangkup berbagai hal, sebagai berikut:
  1. Pembuatan peta pariwisata Kabupaten Gianyar ini mengambil data peta dari Google Maps
  2.  Perancangan sistem dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman Google Maps API, Java Script dan HTML. 
  3. Visualisasi peta dilengkapi dengan fasilitas zooming (perbesaran gambar). 
  4. Terdapat fasilitas yang dapat menangani penambahan dan pengurangan pada obyek pemetaan serta pada fasilitas lain yang ada pada web.
  5. Fasilitas tambahan pada sistem yaitu home, profil, buku tamu, tandai tempat, register, alam, buatan, sejarah, petualangan, money changer. 
  6. Jika terjadi pemekaran wilayah,sistem tidak dapat menangani permasalahan tersebut.
1.4 Tujuan Penelitian 

Pada Penelitian SIG berbasis web ini bertujuan untuk menghasilkan SIG dengan visualisasi data spasial yang berisi informasi letak obyek-obyek wisata dan fasilitas penunjang wisata yang disajikan secara jelas kepada masyarakat sebagai promosi wisata Kabupaten Gianyar.

1.5 Manfaat Penelitian 

Pembuatan SIG pariwisata Kabupaten Gianyar berbasis web bermanfaat untuk : 
  1. Memudahkan wisatawan untuk memperoleh informasi letak obyek wisata di Kabupaten Gianyar. 
  2. Memberi sumbangan ide kepada pemerintah daerah dalam usaha menarik wisatawan sehingga dapat menambah income pemerintah Kabupaten Gianyar
1.6 Metode Penelitian 

Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah Metode Waterfall yang terdiri dari 5 tahap yaitu : 
  1. Analisis kebutuhan 
  2. Perancangan (Desain) 
  3. Penulisan Program (Coding) 
  4. Pengujian (Testing) 
  5. Pemeliharaan Pada metodologi pengembangan ini hanya sampai pada tahap pengujian (testing) saja.

0 Comments:

Post a Comment